Archive for the ‘Sejarah Banjar’ Category

Museum Wasaka adalah sebuah museum perjuangan rakyat kalimantan selatan. Wasaka singkatan dari Waja Sampai Ka puting yang merupakan motto perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.

Museum bertempat pada rumah banjar Bubungan Tinggi yang telah dialih fungsikan dari hunian menjadi museum sebagai upaya konservasi bangunan tradisional.

Terletak di Gang H. Andir, Kampung Kenanga Ulu, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Saat diresmikan oleh Ir. H. Muhammad Said, gubernur Kalimantan Selatan periode 1984-1995 pada 10 November 1991, Museum Wasaka hanya memiliki koleksi sekitar 77 buah. Kini, setelah hampir dua puluh tahun berlalu, benda-benda bersejarah yang disimpan di museum perjuangan rakyat Kalimantan Selatan tersebut jumlahnya sudah lebih dari dua ratusan. Apa saja?

Beberapa benda-benda bersejarah peninggalan perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.

Jika Anda ingin berkunjung untuk melihat museum sejarah Rakyat banjar ini (Museum Wasaka) dibuka setiap hari kecuali hari Senin. Pengunjung bisa datang pada hari Selasa sampai Kamis pukul 08.30-13.30, hari Jumat pukul 08.30-10.30, hari Sabtu pukul 08.30-12.30, dan hari Minggu pukul 08.30-13.30.

Semoga peninggalan bersejarah yang akan selalu mengingatkan kita akan perjuangan rakyat Banjar dimasa dahulu dan menambah semangat kita untuk tetap mempertahankan budaya, adat dan kekayaan daerah… Amin

SEJARAH KERAJAAN BANJAR

Posted: 11 September 2010 in Sejarah Banjar

KERAJAAN BANJAR

A. PENDAHULUAN

Kabupaten Banjar dengan Ibukotanya Martapura mempunyai latar belakang sejarah yang sangat penting sebelum menjadi Kabupaten sekarang, dulunya menjadi pusat pemerintahan Kerajaan banjar.
Kerajaaan Banjar di Kabupaten Banjar di mulai pada tahun 1612, dimasa pemerintahan Sultan Musta’in Billah yang dikenal dengan Pangeran Kecil memindahkan keraton dari Banjarmasin ke Kayu Tangi atau Telok Selong Martapura, karena keraton di Kuwin dihancurkan Belanda. Daerah pusat kerajaan adalah Karang Intan dan Martapura sebagai pusat pemerintahan dan keraton sultan, pada akhir masa pemerintahan Sultan Hidayatullah.

B. Terbentuknya Kerajaan Banjar, Raja yang Memerintah dan Susunan Pemerintah.

Kerajaan Islam yang terletak di bagian Selatan Pulau Kalimantan, disebut Kesultanan Banjarmasin. Kesultanan Banjar merupakan kelanjutan dari Kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Negara Daha.
Kata Banjarmasin merupakan paduan dari dua kata, Bandar dan Masih, berasal dari nama seorang Perdana Menteri Kerajaan Banjar yang cakap dan berwibawa serta mempunyai pandangan yang jauh ke depan untuk menjadikan Kerajaan Banjar Sebuah Kabupaten Banjar dengan Ibukotanya Martapura mempunyai latar belakang sejarah yang sangat penting sebelum menjadi Kabupaten sekarang, dulunya menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Banjar.
Kerajaan Banjar di Kabupaten banjar dimulai pada tahun 1612, di masa pemerintahan Sultan Mustain Billah yang dikenal dengan Pangeran Kecil memindahkan keraton dari Banjarmasin ke Kayutangi atau Telok Selong dengan pusat pemerintahan di Kuin Banjarmasin. (more…)